Sumber :
- (http://www.fbi.gov/wanted/seeking-info/willliam-james-vahey
VIVAnews
- Tersangka pelaku kejahatan seks anak-anak, William James Vahey, dikabarkan telah bunuh diri pada 21 Maret 2014. Namun, Biro Penyelidik Federal AS, FBI, tidak begitu saja langsung menutup kasus Vahey karena ingin dikembangkan lebih lanjut apakah dia bertindak sendiri atau terlibat dalam suatu jaringan.
Dalam pengumuman di laman resmi FBI, Vahey diketahui mengajar sebagai guru sekolah internasional di sembilan negara. Salah satunya di Jakarta International School, Indonesia. Diduga dia melampiaskan nafsu bejatnya selama berada di negara-negara tempat dia mengajar.
Berikut daftar tempat tersangka penjahat seks anak-anak ini mengajar selama 1972 hingga 2014 seperti yang diumumkan FBI:
American Nicaraguan School, Managua, Nikaragua: 2013 sampai Maret 2014;
Southbank International School, London, Inggris: 2009-2013;
Escuela Campo Alegre, Caracas, Venezuela: 2002-2009;
Jakarta International School, Jakarta, Indonesia: 1992-2002;
Saudi Aramco Schools, Dhahran, Saudi Arabia: 1980-1992;
American Community School, Athena, Yunani: 1978-1980;
Passargad School, Ahwaz, Iran: 1976-1978;
American School of Madrid, Madrid, Spanyol: 1975-1976;
American Community School of Beirut, Beirut, Lebanon: 1973-1975;
Tehran American School, Tehran, Iran: 1972-1973.
Sebelum mengakhiri hidupnya, pria 64 tahun itu sempat mengakui perbuatannya setelah tidak berkutik ketika pihak berwenang menunjukkan foto-foto porno anak-anak kecil dari penyimpan data USB miliknya, ungkap FBI.
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian
MS (28), seorang pria di Tangerang, diamuk massa usai kedapatan melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Toko Aluminium, di wilayah Kota Tangerang.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :