Sumber :
- REUTERS/Athar Hussain
VIVAnews -
Kelompok militan Taliban di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan di Bandara Internasional Jinnah di Karachi. Sedikitnya 23 orang tewas dalam insiden penyerangan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut.
Diberitakan
CNN
, Senin 9 Juni 2014, klaim ini disampaikan oleh salah satu komandan Taliban Abdullah Bahar dari tempat yang tidak diketahui. Dia mengatakan, serangan tersebut sebagai bentuk balas dendam atas kematian mantan ketua Taliban Hakimullah Mehsud.
Baca Juga :
Selain Orang Kaya Indonesia, Ada Peran 2 Legenda Arsenal di Balik Sukses Como Promosi ke Serie A
Baca Juga :
Tragis! Viral Rekaman CCTV Ponakan Buang Jasad Pamannya di Pamulang, Motif Karena Sakit Hati
Serangan dini hari ke bandara itu menewaskan 23 orang, 10 orang adalah anggota Taliban, sisanya tentara. Delapan dari militan Taliban dilaporkan pernah terlibat peperangan sebelumnya.
Taliban Pakistan atau yang bernama asli Tehreek-i-Taliban Pakistan telah sejak lama melakukan pemberontakan terhadap pemerintah negara itu. Pada Desember 2009, Taliban melakukan serangan bunuh diri di pangkalan militer AS di Khost, Afganistan, menewaskan tujuh warga Amerika, termasuk lima agen CIA.
Mehsud menjadi incaran AS sejak tahun 2010 atas keterlibatannya dalam serangan itu. AS mengimingi hadiah sebesar US$5 juta bagi siapa pun yang memberitahu posisi keberadaan Mehsud. (umi)
Halaman Selanjutnya
Serangan dini hari ke bandara itu menewaskan 23 orang, 10 orang adalah anggota Taliban, sisanya tentara. Delapan dari militan Taliban dilaporkan pernah terlibat peperangan sebelumnya.