Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memicu kontroversi atas komentarnya pada kader partai berkuasa UMNO, Senin malam lalu. Dia menjadikan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai teladan bagi kader partainya.
Diberitakan
Channel News Asia
, Selasa 24 Juni 2014, ISIS dijadikan contoh soal keberanian yang harus diambil kader partai. Dia mengatakan, "jika saja kader UMNO memiliki keberanian seperti militan ISIS, maka partai akan jadi kuat."
Hal itu disampaikan saat Najib memaparkan enam langkah untuk memperkuat partai, di antaranya adalah keberanian, kepatuhan, kesetiaan, kesatuan, kesempurnaan dan keikhlasan. Namun mengambil ISIS sebagai teladan keberanian dianggap kurang tepat.
"Seharusnya dia cukup mengatakan bahwa anggota UMNO harus berani. Tentu saja, akan sangat aneh menggunakan contoh itu (ISIS) mengingat apa yang tengah terjadi di Irak saat ini," kata Keith Leong, peneliti dari lembaga konsultan ASEAN KRA Group.
Publik Malaysia sendiri banyak yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Dilaporkan ada lebih dari 20 orang Malaysia yang bertempur bersama ISIS di negara itu. mereka mendapatkan latihan fisik dan senjata untuk pertempuran.
Polisi khawatir kembalinya para militan ke Malaysia setelah bertempur di Suriah jadi ancaman bagi negara itu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Polisi khawatir kembalinya para militan ke Malaysia setelah bertempur di Suriah jadi ancaman bagi negara itu. (umi)