Sumber :
- REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews - Seluruh penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines MH17 telah dinyatakan tewas dalam kecelakaan pesawat Kamis pekan lalu. Namun belum lama ini ditemukan adanya pengiriman pesan melalui iPad milik salah satu korban di pesawat itu.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, yang dilansir The Sun Daily, Senin 21 Juli 2014.
"Di lokasi kecelakaan, seseorang telah menggunakan iPad milik istri Lee Vee Weng untuk mengirimkan pesan ke anggota keluarganya," ujar Hishammuddin.
Ia mengatakan saat itu, akun Facebook istri Vee Wang masih aktif alias belum sign out, dan seseorang telah menggunakannya untuk mengirimkan pesan.
"Pesan berhasil dikirimkan ke adik ipar Vee Weng ke Kuala Lumpur yang kebetulan tengah online saat itu. Pesan itu dalam bahasa Rusia," kata Hishammuddin dalam akun Facebooknya.
Atas munculnya pengiriman pesan itu, Malaysia telah meminta Atase Militer Kedubes Ukrania di Kuala Lumpur untuk menghubungi orang yang menggunakan iPad itu.
Hishammuddin mengatakan Lee Vee Wang merupakan perwira Letnan Komando di Angkatan Laut Kerajaan Malaysia. Sedangkan istrinya merupakan dosen Universitas Malaysia, Sabah.
Istri Vee Weng diketahui berada di Eropa untuk mempresentasikan makalah di Universitas Antwerp, Belgia. Istri Vee Weng mengajak serta adik dan anaknya. Atas insiden itu Vee Wang kehilangan tiga anggota keluarga terdekatnya.
"Penting untuk dilakukan investigasi independen dalam kecelakaan tragis itu. kami juga tergantung pada tekanan terus menerus dari komunitas internasional. Dan saya telah ditelepon Menteri Pertahanan Inggris, Phil Hammond serta Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel untuk mencari dukungan mereka," ujar Hisham.
Hisham berharap kerjasama internasional seperti yang dilakoni pada pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370 juga terwujud pada MH17. (ren)
Baca Juga :
Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab
Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama
Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
