Pesawat Mendarat Darurat, Diperkirakan 47 Orang Tewas

Kecelakaan pesawat TransAsia di Taiwan
Sumber :
  • REUTERS/Wong Yao-wen

VIVAlife - Setidaknya 47 orang dikhawatirkan meninggal menyusul pesawat TransAsia Airways, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat, Rabu 23 Juli 2014, malam. Pilot maskapai domestik Taiwan tersebut harus melakukan pendaratan darurat dikarenakan cuaca buruk di Pulau Penghu, pesisir Taiwan.

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan

Adapun angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Taiwan merupakan pengaruh topan Matmo yang melintasi Asia Tenggara menuju Tiongkok, minggu ini. Topan Matmo merupakan badai berkekuatan besar yang masuk katagori 2, dengan kecepatan 85 mph dan menyebabkan angin kencang, hujan deras, serta ancaman tanah longsor. 

Dilansir Central News Agency, Menteri Perhubungan Taiwan Yeh Kuang-shih, mengkhawatirkan keselamatan ke-58 penumpang serta kru TransAsia. Pesawat berjenis ATR-72 tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di luar bandara di kawasan Xixi akibat cuaca buruk. Di kesempatan kedua, pesawat tergelincir, menabrak dua rumah, kemudian terbakar. 

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat

Laporan pemadam kebakaran kepada media setempat menyebutkan setidaknya 47 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Penerbangan bernomor GE222 tersebut terbang dari Kaohsiung, di pesisir Timur Taiwan ke Magong, bandara utama di Pulau Penghu, pulau utama di Taiwan, yang berlokasi di Selat Taiwan. 

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Mengutip Taiwan News, sebelumnya GE222 terlambat melakukan lepas landas selama 90 menit akibat cuaca yang buruk. Pilot juga sudah menerima informasi terkait adanya ancaman badai dan angin kencang. 

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024