Sumber :
- REUTERS/Romeo Ranoco
VIVAnews
- Badai tropis Fung-Wong yang mengakibatkan hujan deras di ibukota Filipina, Jumat, 19 September, membuat banyak kawasan di Manila terendam banjir. Sekolah, kantor pemerintah dan pasar keuangan terpaksa ditutup.
Ketinggian air meningkat dengan cepat. Pejabat Filipina yang dikutip
Reuters
mengatakan bahwa volume air setara dengan curah hujan normal selama 15 hari.
Di Manila, ratusan ribu penduduk yang tinggal di dataran rendah telah dievakuasi ke kawasan yang lebih tinggi. Sementara di kota Marikina sedikitnya 7.000 orang tengah dievakuasi.
Walikota Marikina Del De Guzman, menyebut wilayahnya terkena banjir dengan meluapnya air sungai. "Kami kini sedang melakukan operasi penyisiran untuk mencari yang terjebak banjir. Hujan sangat lebat, air meningkat cepat dan beberapa warga ada yang tidak sempat melakukan evakuasi," katanya.
Badai Fung-Wong dilaporkan telah mencapai utara Luzon dan terus bergerak. Ditambah dengan angin hujan dari Laut China Selatan, mengakibatkan intensitas hujan meningkat luar biasa pada Kamis malam. (ms)
Baca Juga :
Patroli Bersama Tiga Negara Tidak Gagal
WNI Disandera, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Kedaulatan
Berbagai cara ditempuh mulai dari cara diplomatis hingga pragmatis.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :