Banjir Rendam Ibukota Filipina

Banjir di Pasay Manila Filipina 19 September 2014
Sumber :
  • REUTERS/Romeo Ranoco
VIVAnews
- Badai tropis Fung-Wong yang mengakibatkan hujan deras di ibukota Filipina, Jumat, 19 September, membuat banyak kawasan di Manila terendam banjir. Sekolah, kantor pemerintah dan pasar keuangan terpaksa ditutup.


Ketinggian air meningkat dengan cepat. Pejabat Filipina yang dikutip
Reuters
mengatakan bahwa volume air setara dengan curah hujan normal selama 15 hari.


Di Manila, ratusan ribu penduduk yang tinggal di dataran rendah telah dievakuasi ke kawasan yang lebih tinggi. Sementara di kota Marikina sedikitnya 7.000 orang tengah dievakuasi.


Walikota Marikina Del De Guzman, menyebut wilayahnya terkena banjir dengan meluapnya air sungai. "Kami kini sedang melakukan operasi penyisiran untuk mencari yang terjebak banjir. Hujan sangat lebat, air meningkat cepat dan beberapa warga ada yang tidak sempat melakukan evakuasi," katanya.


Enam Pengawal Wali Kota di Filipina Ditembak, Diduga Narkoba
Badai Fung-Wong dilaporkan telah mencapai utara Luzon dan terus bergerak. Ditambah dengan angin hujan dari Laut China Selatan, mengakibatkan intensitas hujan meningkat luar biasa pada Kamis malam. (ms)

Patroli Bersama Tiga Negara Tidak Gagal

Manila dan kota sekitarnya kini dalam peringatan bahaya yang memicu evakuasi. Saat ini warga juga tengah dalam kekhawatiran atas ancaman meluapnya bendungan dekat Manila, karena tidak cukup menampung volume air hujan.
Patroli Laut Tiga Negara Diharapkan Dimulai Agustus Nanti
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

WNI Disandera, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Kedaulatan

Berbagai cara ditempuh mulai dari cara diplomatis hingga pragmatis.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016