Komisioner UE Komentari Bocornya Foto Selebriti

Komisioner Ekonomi dan Masyarakat Digital Uni Eropa Guenther Oettinger.
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVAnews - Günther Oettinger yang akan menjabat sebagai komisioner ekonomi dan masyarakat digital Uni Eropa (UE), menolak untuk meminta maaf setelah berkomentar miring terhadap selebriti yang mengabadikan foto intim dengan pasangannya.

Dilansir dari BBC, Rabu, 1 Oktober, Oettinger mendapat kecaman karena komentar miringnya, terkait dengan kasus peretasan foto-foto intim atau tanpa busana para selebriti dunia yang disebarkan melalui internet.

Anggota parlemen Eropa dari Jerman, Julia Reda, menyebut komentar Oettinger tak bisa dipercaya. Orang yang ditunjuk untuk meningkatkan kepercayaan di internet, kata Reda, justru menyalahkan orang-orang yang data pribadinya diakses dan disebarkan tanpa izin. "Dia membebankan kesalahan pada korban, bukan pelakunya," tambah Reda.

Saat ditanya oleh BBC, apakah akan meminta maaf atau memberi penjelasan atas komentarnya, Oettinger dengan tegas menjawab tidak.

"Semua orang memiliki hak untuk mendapatkan privasi. Komisi UE ingin membuat komputasi awan menjadi lebih aman," kata Oettinger, yang mengomentari kasus bocornya foto-foto selebriti seperti Jennifer Lawrence dan Rihanna, Senin, 29 September, di Brussel.

Sebelum akhirnya menjawab saat dimintai komentar, Oettinger mengatakan bahwa dia sedang tidak serius. Walau enggan, akhirnya dia menjawab setelah didesak.

"Jika seseorang sebagai selebriti cukup bodoh untuk mengabadikan foto tanpa busana mereka dan menaruhnya di internet, mereka tentu tidak dapat berharap kita untuk melindungi mereka. Maksud saya, kebodohan adalah sesuatu yang tidak dapat, walau hanya sebagian, anda selamatkan dari seseorang," kata Oettinger. Berbagai pendapat muncul baik pro dan kontra terhadap komentar Oettinger.

Mereka yang kontra, bersikeras bahwa walau foto-foto itu ditaruh di internet, namun tetap dalam konteks privat dan dicuri dari akun mereka. Sementara yang mendukung Oettinger menilai bahwa tidak mungkin mempercayai sepenuhnya keamanan internet. (ita)

Kisah Pilot Perempuan Tanpa Lengan Pertama di Dunia
Uber XL

Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta

Kenny Bachman sedang kongko dengan kawan-kawan saat mau pulang.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2018