Pemilu Panama

Juragan Supermarket Terpilih Jadi Presiden

VIVAnews - Juragan supermarket dari partai berhaluan konservatif, Ricardo Martinelli, dinyatakan menang telak dalam pemilihan umum (pemilu) presiden di Panama, Minggu 3 Mei 2009. Dengan demikian, dia bakal menjadi pemimpin baru Panama dan bertekad membawa negara kecil di Amerika Latin itu keluar dari krisis ekonomi sekaligus mewujudkan perluasan Terusan Panama.

Kemenangan Martinelli merupakan raihan bersejarah bagi partai oposisi, Aliansi Perubahan. Pasalnya, jarang sekali kubu berhaluan kanan-tengah itu bisa unggul di negara yang didominasi kekuatan sayap kiri.

Ketua Komisi Pemilu Erasmo Pinilla sudah menyatakan bahwa pengusaha-politisi berusia 57 tahun itu sebagai pemenang mutlak setelah penghitungan sementara menunjukkan dia sudah mendapat dukungan 61 persen suara. Jumlah suara yang telah masuk sebesar lebih dari 80 persen.

Sedangkan pesaing Martinelli, Balbina Herrara dari partai yang saat ini berkuasa, hanya didukung 37 persen suara. Sedangkan mantan presiden Gillermo Endara hanya menempati peringkat ketiga. Herrara sudah mengakui keunggulan Martinelli, Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB). Martinelli akan mulai menjabat sebagai presiden mulai 1 Juli 2009 selama lima tahun. 

Martinelli, pemilik jaringan supermarket terbesar di Panama dan mengenyam pendidikan di AS, bertekad mengupayakan pemerintahan yang bersatu dengan menampung kepentingan banyak pihak. Dia juga dikenal sebagai politisi yang pro-bisnis dan turut mendukung ekspansi Terusan Panama yang membutuhkan biaya US$5,25 miliar.

Perluasan terusan itu penting bagi Panama untuk menerima kapal-kapal kargo yang lebih besar. Pasalnya, jalur perairan buatan itu merupakan motor ekonomi bagi Panama. (AP)

AHY Akui Sudah Ada Diskusi Jatah Menteri di Koalisi Prabowo-Gibran
Ilustrasi foto lokasi peristiwa

Usai Mutilasi Istrinya, Suami di Ciamis Kumpulkan Potongan Tubuh Korban di Depan Rumah Warga

Mengerikan dan bikin merinding aksi yang dilakukan Tarsum terhadap sang istri. Pelaku bunuh dan mutilasi jasad korban. jadi beberapa bagian.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024