Boeing dan China Olah Jelantah Jadi Bahan Bakar Jet

VIVAnews - Boeing dan perusahaan pembuat pesawat komersial China telah menyepakati proyek bersama untuk memanfaatkan minyak goreng bekas pakai, menjadi bahan bakar pesawat jet. Demikian pernyataan resmi Boeing yang dikutip Reuters sore ini.

Pabrik yang akan dibangun di kota Hangzhou disebut dapat mengonversikan 240.000 liter minyak bekas pakai per tahun. Proyek bersama itu akan memungkinkan kedua perusahaan melakukan uji viabilitas, produksi bahan bakar alternatif menggunakan bahan yang murah.

Boeing dan perusahaan China memperkirakan dapat memproduksi 1,8 triliun liter bahan bakar alternatif per tahun dari minyak goreng bekas. Pada Februari lalu, Badan Penerbangan Sipil China telah memberikan izin bagi perusahaan Sinopec Corp untuk memproduksi bahan bakar jet dari minyak goreng.

Minyak goreng bekas sejak lama menjadi masalah terkait dengan kesehatan di China, karena banyaknya kasus penggunaan minyak bekas pakai di restoran. Pada akhir 2013, pengadilan China menjatuhkan vonis seumur hidup untuk seorang pria yang membuat dan memperdagangkan minyak goreng bekas.

Media China pada 2010 melaporkan adanya jaringan kejahatan, yang secara khusus mengumpulkan minyak goreng bekas lalu mengemas dan menjualnya sebagai minyak goreng baru. Selama dua tahun terakhir, puluhan orang ditangkap terkait kasus itu.

Selain Gugat Cerai Aditya Zoni, Yasmine Ow Ajukan Hak Asuk Anak

Setelah gugatan cerai itu didaftarkan, selanjutnya sidang cerai pun akan dilaksanakan. Sidang perdana perceraian Aditya Zoni dengan Yasmine Ow akan digelar pekan depan.

VIVA.co.id

15 Mei 2024