Pria AS Selundupkan Organ Bayi dari Thailand

Pria AS coba menyelundupkan organ tubuh bayi dari Thailand
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pria dengan tubuh penuh tato asal California, Amerika Serikat (AS), Ryan Edward McPherson, diinterogasi karena mencoba menyelundupkan organ tubuh bayi lewat perusahaan pengiriman paket, DHL.

Dilansir dari laman The Straits Times, Senin 17 November, paket berisi organ tubuh bayi ini ditemukan seorang staf DHL di Provinsi Pathum Thani, Sabtu 15 November 2014. Saat itu si petugas sedang melakukan pemeriksaan x-ray pada paket yang akan dikirimkan ke AS.

"Kami telah berbicara dengan seorang warga AS yang berusaha mengirimkan paket ke negaranya. Tapi kami tidak dapat mendakwanya, dan kami tidak yakin undang-undang apa yang dapat diterapkan padanya," kata Kepala Kepolisian Bang Pongpang, Kolonel Adisorn Semsawat.

Warga AS itu diidentifikasi berusia 31 tahun. Dia dilaporkan baru pertama kali berkunjung ke Thailand dan menggunakan tuk-tuk, kendaraan roda tiga yang mengantarnya ke sebuah tempat tapi dia tidak ingat namanya.

Ryan mengaku menemukan organ tubuh manusia di tempat itu, dan memutuskan mengirimkannya ke beberapa orang di AS. Dia mengaku hanya ingin bercanda, menakuti teman-temannya di AS dengan kiriman itu.

Staf DHL, Anirut Ninla, mengatakan Ryan mengirim tiga paket yang didaftarkannya sebagai mainan. Paket pertama berupa bagian kepala dan wajah bayi, sementara paket kedua berisi kaki kanan bayi yang terpotong tiga bagian.

Paket ketiga berisi jantung dan dua bagian kulit manusia dengan tato, yang di Thailand di kenal sebagai lambang magis. Berbagai organ tubuh bayi itu berada dalam toples dan telah diawetkan dengan formalin.

Ryan mengaku membeli semua itu dengan harga $100 atau sekitar Rp1,2 juta. Sementara laman Bangkok Post menyebut ada dua pria asing yang terlibat, dan mereka telah diinterogasi polisi pada Sabtu malam.

Ilmu Hitam

Motor Bebek Baru Paling Mahal di RI, Cocok Buat Orang yang Kelebihan Uang

Keduanya mengaku membeli potongan tubuh bayi itu di sebuah pasar malam di Saphan Phut, distrik Thon Buri. Keduanya dibebaskan, Minggu pagi, tanpa dakwaan apapun. Bangkok Post mengatakan polisi menduga potongan bayi dicuri dari universitas atau lembaga penelitian.

Sebab organ tubuh terlihat dipotong dengan baik, memperlihatkan bahwa itu dilakukan oleh ahli medis. Polisi kini melakukan kontak dengan beberapa rumah sakit, untuk mencari tahu apakah ada organ tubuh manusia yang telah dicuri.

Sebetulnya bukan pertama kali organ tubuh bayi ditemukan di Thailand. Pada 2012, polisi menemukan enam janin yang telah dibakar dan dilapisi lembaran emas yang diduga menjadi bagian dari ritual ilmu hitam. Sekadar diketahui di Thailand masih banyak orang yang mempraktikan ilmu hitam dan menyakini adanya kekuatan bagian tubuh bayi jika ritual dilakukan ahli sihir dan biksu. Ada keyakinan dengan memiliki potongan tubuh bayi itu bisa membuat mereka kebal dan sukses dalam bisnis.

Pada 2010, lebih dari 2.000 janin hasil aborsi ditemukan pada sebuah kuil Buddha di Bangkok. Tiga orang ditangkap dan didakwa dengan tuduhan penyembunyian jenazah. (umi)


Di depan Bakal Calon Kepala Daerah, Zulhas: PAN Tak Pernah Minta Proyek
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati

Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun

Komisi IX DPR RI mengkritisi turunnya angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024