Turis Wanita Jepang Disekap dan Diperkosa di India

Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi
VIVAnews - Kasus pemerkosaan yang menimpa wanita asing kembali terjadi di India. Kali ini, wanita Jepang berusia 22 tahun yang menjadi korban. 
Tertangkap Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Positif Ganja

Laman Business Insider edisi Sabtu, 3 Januari 2015 melansir korban diperkosa berkali-kali oleh pelaku selama tiga pekan. Dia diculik dan disekap di sebuah ruangan tertutup di sebuah lokasi ziarah keagamaan di dekat Bodh Gaya. Bodh Gaya merupakan salah satu situs paling suci bagi umat Buddha. 
Di Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Kupas soal Penghulu Era Modern

Menurut informasi dari seorang pejabat polisi yang tidak ingin disebut namanya, ketika korban dibawa ke Gaya untuk pengobatan, dia berhasil kabur dan mencapai kota Varanasi. Di sana, dia bertemu dengan beberapa turis Jepang yang membantunya menghubungi gedung Konsulat Jenderal di dekat kota Kolkata. 
Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

"Dia dibawa berobat, karena situasi kesehatannya terus memburuk akibat diperkosa berulang kali dan disekap di tempat yang buruk. Maka, pada tanggal 20 Desember 2014, dia dibawa ke Gaya," ungkap polisi tersebut. 

Sementara, Wakil Kepala Polisi, Alok Kumar Singh, setelah laporan dibuat, pihaknya berhasil menahan dua pelaku yakni Sajid Khan (32 tahun) dan adiknya, Jawed Khan (25 tahun). Keduanya merupakan pemandu wisata dan telah ditangkap pada Jumat pekan lalu. 

"Kami telah menahan keduanya karena mengikat dan memperkosa mahasiswa asal Jepang," ungkap Alok. 

Harian The Hindustan Times melansir, kedua pelaku bisa ditangkap, karena polisi menyadap komunikasi ponsel mereka. Polisi kini masih memburu pelaku lainnya, karena korban diduga diperkosa beramai-ramai.

Korban yang masih menempuh kuliah di universitas tiba di Gaya dari Kolkata. Dia mulai menginap di hotel di bulan November lalu. 

Selain diperkosa, uang korban juga dirampok sebesar 76 ribu Rupee atau setara Rp15 juta melalui kartu ATMnya. 

Kejahatan Terorganisir

Menurut polisi, kejahatan yang menimpa korban tergolong telah terorganisir. Informasi dari komisioner polisi Kalkuta, Pallav Kanti Gosh, salah satu pelaku fasih berbahasa Jepang. 

"Mereka mengaku sebagai pemandu wisata dan akan membawa korban berjalan-jalan," ungkap Pallav. 

Namun, ketika tiba di Bodh Gaya, kelompok pertama yang telah memperkosa korban menyerahkan ke anggota kelompok lain. 

Tindak kejahatan seksual di India menjadi salah satu sorotan sejak kejadian serupa menimpa seorang mahasiswi kedokteran dan tewas akibat peristiwa itu. Dalam insiden yang terjadi pada 2012 lalu, korban diperkosa beramai-ramai di atas bus yang tengah melaju kencang. 

Namun, kejahatan itu tidak berhenti dan terulang kembali. Banyak warga asing yang menjadi korban, seperti pengendara sepeda asal Swiss yang diserang secara seksual di pusat India tahun 2013 dan turis asal Denmark yang diserang di Delhi di tahun yang sama. 

Baca juga: 




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya