6 Jaringan Teror Masih Buron di Prancis

Penyerang Charlie Hebdo menyerang sebuah pompa bensin.
Sumber :

VIVAnews - Polisi Prancis memperingatkan ada sedikitnya enam jaringan teroris, yang masih dalam pelarian dan siap melakukan serangan. Peringatan dikeluarkan bersamaan dengan pengerahan 10.000 pasukan tambahan di Paris.

"Kita dalam perang," kata Perdana Menteri Manuel Valls dikutip Daily Mail, Senin, 12 Januari 2015.

Dia mengatakan, tidak ada keraguan bahwa terdapat jaringan yang membantu para pelaku penyerangan di Paris, pekan lalu.

Sumber kepolisian menyebut ada hingga enam jaringan yang potensial di Prancis. Salah seorang tersangka disebut terlihat mengendarai sebuah Mini Cooper, yang terdaftar atas nama Hayat Bouemeddiene, pasangan Amedy Coulibaly.

Coulibaly tewas dalam drama penyanderaan di supermarket Yahudi, Jumat, 9 Januari 2015. Boumeddiene diduga ikut terlibat merencanakan serangan di Paris, yang menyebabkan 17 orang tewas. Pengamanan di sekolah-sekolah Yahudi saat ini telah diperketat.

Pengetatan keamanan dilakukan setelah polisi menemukan peta yang memperlihatkan lokasi sekolah-sekolah Yahudi di Paris. Valls mengatakan pengawasan juga akan ditingkatkan, dan unit kontra-terorisme akan diberikan sumber daya lebih besar.

Sebelumnya, otoritas keamanan Prancis dikritik karena berhenti mengawasi Coulibaly dan Kouachi bersaudara, enam bulan lalu, setelah mereka berusaha menghindar dari perhatian. (one)

Simak Juga:

Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo



Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016