Jual Rahasia ke Venezuela, Ilmuwan Nuklir AS Dipenjara

Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Ilmuwan nuklir dari Los Alamos National Laboratory, Amerika Serikat (AS), dijatuhi hukuman lima tahun penjara, karena berusaha memberikan rahasia pembuatan bom nuklir pada Venezuela.


Dilansir dari
Guardian
, Kamis 29 Januari 2015, Pedro Leonardo Mascheroni mengatakan pada seorang agen FBI yang menyamar sebagai pejabat Venezuela, bahwa bom nuklir akan mencegah AS melakukan invasi terhadap negara kaya minyak itu.

Roket Korea Utara Bikin Panik Amerika

Mascheroni yang menjanjikan pembuatan 40 senjata nuklir untuk Venezuela, mengatakan pada istrinya bahwa membocorkan rahasia nuklir akan membuat dirinya kaya raya. "Aku akan menjadi bos dengan uang dan kekuasaan," katanya.
Australia Kutuk Peluncuran Roket Balistik Korea Utara


Analis AS: Video Peluncuran Bom Korea Utara Palsu
Pada rekaman penyadapan, Mascheroni yang kini berusia 79 tahun terungkap mengatakan bahwa setelah Venezuela memiliki bom nuklir, negara itu harus meledakkannya supaya dunia tahu kekuatan yang dimiliki Venezuela.

Dia divonis lima tahun penjara, ditambah tiga tahun masa pembebasan bersyarat sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengaku bersalah. Mascheroni dan istrinya, Marjorie Roxby, mengaku bersalah pada 2013.


Namun istrinya hanya dijatuhi vonis setahun dan satu hari penjara, karena berkonspirasi dengan suaminya untuk menjual rahasia nuklir. Mascheroni bekerja untuk divisi desain senjata nuklir di Los Alamos antara 1979-1988. (ren)


VIVA.co.id / Mitra Angelia



Simak Juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya