Australia Tetap Lanjutkan Pencarian Bangkai MH370

pencarian jejak pesawat mh370 masih berlanjut
Sumber :
  • REUTERS/Australian Defence Force
VIVA.co.id -
Pemerintah Australia tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370, kendati Negeri Jiran telah mengumumkan burung besi itu hilang akibat mengalami kecelakaan. Menurut Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, proses pencarian akan dilakukan dengan Tiongkok dan Malaysia.


Laman Malaysia, The Star, Jumat, 30 Januari 2015 melansir JACC telah mengetahui adanya pengumuman resmi yang disampaikan Negeri Jiran pada Kamis kemarin. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan hari ini, JACC turut memahami apa yang kini tengah dialami oleh keluarga penumpang MH370.


"Kami memahami keluarga penumpang di dalam MH370 mengalami duka yang mendalam, terlebih mereka tidak mengetahui situasi anggota keluarga usai pesawat menghilang," ungkap JACC.
Bangkai Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut


Puing Diduga MH370 Tiba di Perancis
Mereka menyebut memberikan dukungan kepada keluarga akan tetap menjadi sebuah prioritas.

Puing Pesawat Diduga MH370 Dibawa ke Prancis

Sementara, ucapan duka disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak, melalui akun resmi Twitternya. Sejalan dengan JACC, Najib juga menegaskan proses pencarian terhadap bangkai burung besi jenis Boeing 777 itu asih terus berlanjut.


"Hari ini, doa saya selalu menyertai keluarga di dalam pesawat MH370. Penarian akan terus berlanjut," tulis Najib.
Pada Kamis kemarin, Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil, Azharuddin Abdul Rahman, mengumumkan pesawat MH370 yang selama ini hilang dianggap sebagai sebuah kecelakaan. Seluruh penumpang dan kru pesawat tujuan Kuala Lumpur ke Beijing itu dinyatakan tewas.


Pengumuman tersebut dilakukan sesuai dengan aturan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional. Azharuddin mengetahui pengumuman kemarin akan sangat sulit ditrima oleh pihak keluarga penumpang dan kru.


Namun, pengumuman tersebut disampaikan setelah meneliti informasi berisi fakta dan bukti terpercaya. Mereka juga masih beranggapan pesawat MH370 jatuh di bagian selatan Samudera Hindia akibat kehilangan bahan bakar.


Pesawat dinyatakan menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 setelah 40 menit lepas landas.


Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya