Rasis Neo-Nazi dari Pinggiran Tennessee
VIVAnews - Berita bahwa ada pemuda asal kota mereka yang ditangkap polisi karena berencana membunuh orang-orang kulit hitam, termasuk Barack Obama, sungguh mengejutkan penduduk Bells. Bells adalah kota kecil di pinggiran Tennessee dimana alkohol saja susah didapat, dan tak ada toko Wal-Mart.
Sekarang penduduk Bells saling bertanya mengenai sosok pemuda berkepala plontos pengikut kelompok skinhead Neo Nazi, Daniel Cowart (20). Kota kecil yang dikelilingi oleh ladang kapas yang subur ini termasuk kota yang aman, dan tak dikenal menjadi tempat tumbuhnya bibit Neo Nazi.
"Bila ada skinhead disini, saya kok tak tahu ya? Kami sulit menemukan mereka,” kata Sam Lewis yang tinggal di seberang rumah terdakwa Daniel Cowart. Cowart, menurut Lewis, tumbuh di lingkungan yang nyaman dan terpelihara, dan tak pernah dikenal sebagai pembuat onar, seperti dilansir AP, Selasa 28 Oktober 2008.
“Ibunya sangat baik dan ramah. Kejadian ini sangat mengejutkannya,“ kata Lewis.
Sebaliknya dengan Paul Schlesselman(18), rekan Cowart yang juga ditangkap polisi atas tuduhan yang sama. Schlesselman asal Helena-West Arkansas dikenal sebagai anak bermasalah, kata seorang perempuan yang bekerja dengan dengan ayah adopsinya, Mark Schlesselman.
Mark Schlesselman bekerja sebagai manajer di Riddell Flying Service, perusahaan layanan terbang di wilayah miskin dekat sungai Mississippi, di timur Delta Arkansas.
Di Helena-West Helena, kepala polisi setempat Fred Fielder mengatakan tak pernah mendengar nama Schlesselman. Tak ada nomor telepon atas namanya bisa ditemukan di Helena-West Helena.
Bagaimanapun laporan ancaman ke sekolah kulit hitam membuat khawatir Fielder. Penduduk Helena-West Helena berjumlah 12.200 orang, di mana 66 persen diantaranya berkulit hitam.(AP)
Airlangga Tunggu Hasil Survei Dico Ganinduto-Raffi Ahmad untuk Pilkada Jateng 2024
Airlangga menyambut baik sorotan publik terhadap wacana pasangan Dico-Raffi untuk Pilkada Jateng.
