Sumber :
- flickr
VIVA.co.id
- Perdebatan terjadi terkait dengan film
American Sniper
yang mendapatkan nominasi Oscar, menceritakan tentang kisah hidup seorang penembak jitu Amerika Serikat (AS) Chris Kyle.
Disebutkan bahwa anggota pasukan khusus angkatan laut AS, Navy SEAL, itu telah membunuh 160 orang yang membuatnya mendapat julukan penembak jitu AS yang paling mematikan.
Baca Juga :
Regu Penembak Jitu Ini Paling Mematikan di Dunia
Disebutkan bahwa anggota pasukan khusus angkatan laut AS, Navy SEAL, itu telah membunuh 160 orang yang membuatnya mendapat julukan penembak jitu AS yang paling mematikan.
Namun seorang sumber yang dikutip
Sydney Morning Herald,
Selasa, 3 Februari 2015, menyebut Kyle bukanlah
sniper
paling mematikan di dunia, melainkan seorang marinir asal Inggris berpangkat kopral.
Marinir Inggris yang tidak disebutkan namanya itu, tercatat membunuh 173 orang selama bertugas di Afghanistan pada 2006-2007. "Dia tidak tertarik pada jumlah korbannya," kata sumber itu.
Kopral Inggris itu tidak berusaha mendapat julukan sniper paling mematikan, apalagi keuntungan dari pekerjaan yang harus dilakukannya. "Karena dia melihat musuhnya tetap seorang manusia," ucap si sumber.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun seorang sumber yang dikutip