Sumber :
- Brunei Times
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah kembali usai melakukan lawatan ketiga negara di kawasan Asia Tenggara. Namun, kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Brunei Darussalam meninggalkan topik yang hangat diperbincangkan di dunia maya.
BBC edisi Selasa, 10 Februari 2015 melansir yang dibicarakan bukan mengenai hubungan bilateral kedua negara, melainkan kancing jasnya. Hal itu bermula dari foto Jokowi bersama Sultan Brunei, Hassnal Bolkiah, yang dimuat harian pemerintah, Brunei Times. Dalam foto itu terlihat kancing kedua dari jas Jokowi tidak dikancingkan.
Pengguna media sosial lalu mengkritik dengan mengatakan penampilannya tidak rapi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
BBC edisi Selasa, 10 Februari 2015 melansir yang dibicarakan bukan mengenai hubungan bilateral kedua negara, melainkan kancing jasnya. Hal itu bermula dari foto Jokowi bersama Sultan Brunei, Hassnal Bolkiah, yang dimuat harian pemerintah, Brunei Times. Dalam foto itu terlihat kancing kedua dari jas Jokowi tidak dikancingkan.
Pengguna media sosial lalu mengkritik dengan mengatakan penampilannya tidak rapi.
"
Memalukan
", kata pemilik akun Twitter @Leliana99 di Twitter.
Sementara, pengguna media sosial lainnya menyebut isu kancing jas Jokowi ini tidak penting untuk dipermasalahkan.
"
Segalanya, sampai yang nggak penting masalah kancing jas Jokowi pun dipermasalahka
n," kata pemilik akun @rianJebotriadi.
Sementara, dalam pandangan desainer dan pebisnis fesyen, Nataya Naia, justru kancing jas terakhir memang seharusnya tidak perlu dikancingkan.
"Kalau dari segi estetikanya, memang tidak boleh kita kancingkan yang terakhir. Dari segi kenyamanan juga lebih nyaman dengan tidak mengkancingkan kancing terakhir," ujar Nataya ketika ditemui
BBC
.
Dia justru merasa bingung mengapa justru banyak yang berkomentar dan mengatakan hal tersebut tidak pantas.
"Dari segi salah atau tidaknya, menurut saya tidak ada yang salah," ujar dia.
Dari beberapa foto yang dikumpulkan
BBC
, hampir semua kepala negara melakukan praktik serupa. Dia menambahkan, dalam penampilan Jokowi sehari-hari, memang ada yang keliru.
"Dia suka pakai baju yang kebesaran, jadi seperti tenggelam. Lebih bagus jika bajunya pas dengan ukuran badan," ujarnya.
Ukuran baju pun, lanjut Nataya, sebaiknya harus sesuai dan senyaman mungkin.
"Masalah warna, walaupun tabrakan sebetulnya tidak ada masalah, selama yang mengenakan baju itu terlihat percaya diri," kata dia
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"
