Rusia Tidak Terbiasa Gembar-gemborkan Persoalan Kecil

Pesawat tempur Rusia terbang di atas Istana Kepresidenan Kremlin.
Sumber :
  • REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA.co.id
- Pemerintah Inggris dan negara-negara anggota NATO lainnya, bereaksi cepat setiap kali pesawat-pesawat Rusia terbang di dekat wilayah perbatasan mereka.


Media-media Barat juga tampak histeris, untuk memberitakan tentang pencegatan pesawat-pesawat Rusia. Insiden terbaru adalah pencegatan pesawat pembom Rusia oleh Inggris, awal pekan ini.


Stasiun televisi Rusia,
Zvezda
, merilis sebuah video tentang bagaimana pesawat-pesawat Inggris dan Prancis mengawal sebuah TU-95 milik Rusia, yang diambil dari dalam kokpit pesawat pembom jarak jauh itu.


"Kami (Rusia) tidak seperti orang-orang yang senang menggembar-gemborkan masalah kecil," kata pakar militer Rusia, Viktor Litovkin, yang dikutip laman
Daily Mail
, Rabu, 25 Februari 2015.


Viktor menambahkan bahwa Rusia tidak terbiasa untuk mengadu pada pers, setiap kali sebuah pesawat NATO terbang di dekat perbatasan atau pesawat-pesawat Rusia.


"Sesuatu yang merupakan persoalan rutin bagi pilot-pilot kami, bagi mereka (NATO) adalah alasan untuk membangkitkan histeria masa Perang Dingin," ujar Viktor.


NATO menuding Rusia telah meningkatkan intensitas penerbangan pesawat-pesawatnya, sedangkan kenyataan memperlihatkan sebaliknya. NATO melakukan lebih dari 200 penerbangan intelijen ke perbatasan Rusia pada 2014.


Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan 125 penerbangan pada 2013. "Rute penerbangan mereka sangat dekat ke perbatasan Rusia," kata Kepala Angkatan Udara Rusia, Victor Bondarev.


"Memungkinkan mereka melakukan kegiatan intelijen radio-elektronik, hingga 500 kilometer ke dalam wilayah Rusia. Penerbangan pesawat intelijen RC-135 Amerika Serikat (AS) dilakukan hampir setiap hari," kata Bondarev.


Disebutkan bahwa ada 140 penerbangan RC-135 pada 2014, atau meningkat lebih dari 6 kali lipat dibandingkan pada 2013, yang hanya 22 penerbangan. (art)


Simak Juga:


Dubes Rusia Anggap NATO Berbahaya Bagi Dunia

Mantan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.

Menlu AS Kecam Sikap Provokatif Jet Tempur Rusia

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Rusia soal insiden ini.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016