Sumber :
VIVA.co.id
- Kapal penangkap ikan Taiwan yang mengangkut 49 kru dilaporkan hilang di Samudra Atlantik. Kapal hilang kontak, segera setelah kru melaporkan adanya air yang bocor pada 26 Februari 2015.
Dikutip dari
The Malaysian Insider
, kapal Hsiang Fu Chun yang berbobot 700 ton itu mengangkut satu kapten kapal dan kepala teknisi dari Taiwan, 11 warga Tiongkok, 21 WNI, 13 warga Filipina, dan dua asal Vietnam.
Menurut catatan data satelit, kapal itu sebelumnya berlayar sekitar 3.148 kilomter dari Kepulauan Falkland. Taiwan telah melakukan upaya pencarian, dengan bantuan dari Argentina dan Inggris.
"Kami masih belum mengetahui di mana kapal berada dan apa yang terjadi," kata Huang Hong-yen, juru bicara Badan Perikanan Taiwan. Dia mengatakan, tidak ada bukti kapal tenggelam.
Kapal itu juga dilengkapi dengan sistem, yang secara otomatis mengeluarkan sinyal darurat jika tenggelam. Tapi, hingga saat ini belum ada sinyal bahaya yang telah dikirimkan dari kapal.
Baca Juga :
WNI Hamil Tewas Saat Kecelakaan di Malaysia
Beberapa media Taiwan berspekulasi tentang pembajakan kapal oleh kru. Seorang pejabat Taiwan mengatakan, harapan untuk menemukan kapal di wilayah terpencil itu terus memudar.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa media Taiwan berspekulasi tentang pembajakan kapal oleh kru. Seorang pejabat Taiwan mengatakan, harapan untuk menemukan kapal di wilayah terpencil itu terus memudar.