Sumber :
VIVA.co.id
- Sebanyak 21 awak kapal asal Indonesia ikut hilang bersama kapal berbendera Taiwan di wilayah selatan Samudra Atlantik. Wakil Presiden, Jusuf Kalla, memerintahkan semua otoritas yang mewakili Indonesia di Taiwan untuk segera mencari 21 awak kapal tersebut.
![Macet di tol Tangerang-Merak. (ilustrasi)]()
![img_title]()
Baca Juga :
Kecelakaan Boat Paspampres, Satu Belum Ditemukan
"Tentu harus polisi. Pasti perwakilan kita di Taipei itu telah diinstruksikan untuk berusaha mencarinya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 9 Maret 2015.
Namun, Kalla tak mau berburuk sangka dengan mengira kapal itu telah tenggelam. Tetapi, bisa saja kapal itu telah berpindah ke tempat lain.
"Hilang berarti mungkin dia pindah ke mana, banyak juga orang kerja di kapal pindah ke kapal lain," ujar dia.
Kapal Hsiang Fu Chun mengangkut 49 awak kapal. Yang terdiri atas dua warga Taiwan, yaitu kapten kapal dan kepala kamar mesin. Selain itu, terdapat 11 pelaut asal Tiongkok, 21 orang asal Indonesia, 13 warga Filipina, dan dua orang lainnya asal Vietnam.
Mereka hilang tanpa mengirim tanda bahaya. Itu sebuah kapal penangkap cumi-cumi.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Setiap Hari Ada Kecelakaan, Tol Tangerang Merak Masuk Dalam Kategori Rawan
Jalan tol Tangerang Merak masuk dalam kategori rawan, lantaran nyaris setiap hari terjadi kecelakaan.
VIVA.co.id
2 Maret 2023
Baca Juga :
