Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Bekerja menjadi buruh migran tidak selalu identik sebagai asisten rumah tangga. Sebagai contoh, ratusan buruh migran Indonesia yang sukses bekerja sebagai perawat di rumah sakit di Belanda.
Hal itu diungkap oleh Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN, George Lantu, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Maret 2015. Total terdapat 600 perawat asal Indonesia yang bekerja di Negeri Kincir Angin.
Untuk meningkatkan kualitas para perawat, George kemudian mengusulkan agar para pekerja medis itu, meningkatkan kemampuannya dan turut mempelajari Bahasa Belanda untuk mempermudah komunikasi di sana.
Sementara, perwakilan KBRI Den Haag mengatakan, perawat asal Indonesia memiliki citra positif dan terkenal ulet, pekerja keras serta memiliki dedikasi yang baik.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara, perwakilan KBRI Den Haag mengatakan, perawat asal Indonesia memiliki citra positif dan terkenal ulet, pekerja keras serta memiliki dedikasi yang baik.