Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Sedikitnya 500 anak-anak berusia di bawah 11 tahun hilang dari Damasak, kota di Nigeria yang sempat dikuasai oleh kelompok militan Boko Haram, hingga berhasil direbut kembali oleh pasukan pemerintah, awal Maret.
Dikutip dari laporan BBC , Rabu, 25 Maret 2015, seorang pedagang di Damasak mengatakan Boko Haram membawa ratusan anak-anak itu, saat mereka melarikan diri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Kecam Bom Bunuh Diri di Kamerun
Dikutip dari laporan BBC , Rabu, 25 Maret 2015, seorang pedagang di Damasak mengatakan Boko Haram membawa ratusan anak-anak itu, saat mereka melarikan diri.
Pasukan dari Niger dan Chad yang membantu pemerintah Nigeria, berhasil merebut kembali Damasak setelah berbulan-bulan dikuasai Boko Haram. Seorang senator Nigeria menyebut kasus penculikan telah banyak terjadi.
Maina Maaji Lawan, senator dari negara bagian Borno, menyebut ada ratusan anak-anak yang juga di culik dari kota-kota lainnya. Anak-anak itu akan didoktrinasi, untuk menjadi tentara anak.
Tidak jarang anak-anak itu juga digunakan untuk melakukan misi yang mengerikan, seperti serangan bom bunuh diri. Penculikan yang dilakukan Boko Haram mulai menjadi perhatian dunia sejak 2014 lalu.
Pada April 2015, kelompok itu menculik lebih dari 200 anak-anak perempuan dari kota Chibok. Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, mengatakan anak-anak perempuan itu telah dinikahkan dengan militan.
Damasak merupakan kota perdagangan di Borno, dekat dengan perbatasan Niger dan 200 kilometer dari Maiduguri, kota utama di Borno. Pengusaha Damasak, Malam Ali, mengatakan saudaranya turut menjadi korban penculikan.
Malam mengatakan sulit mengetahui dengan pasti jumlah anak-anak yang hilang, serta orang-orang yang dibunuh, setelah berbulan-bulan dikuasai Boko Haram. Beberapa kuburan massal telah ditemukan di kota itu.
Pekan lalu lebih dari 70 jenazah yang telah membusuk, ditemukan di bawah jembatan dekat Damasak, diyakini adalah para korban yang tewas dibunuh Boko Haram yang telah mengucap janji setia pada ISIS.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pasukan dari Niger dan Chad yang membantu pemerintah Nigeria, berhasil merebut kembali Damasak setelah berbulan-bulan dikuasai Boko Haram. Seorang senator Nigeria menyebut kasus penculikan telah banyak terjadi.
