Iran Mengutuk Invasi Saudi di Yaman

Ilustrasi Pesawat Arab Saudi
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Iran mengutuk invasi yang dilakukan Arab Saudi atas Yaman, menyerukan segera dihentikannya serangan militer oleh Saudi, yang berkoalisi dengan negara-negara Teluk lainnya.


Juru bicara kementerian luar negeri Iran, Marzieh Afkham, yang dikutip
PressTV
pada Kamis, 26 Maret 2015, mengatakan agresi Saudi sebagai langkah berbahaya.


Saudi disebut melanggar tanggung jawab internasional untuk menghormati negara yang berdaulat. Marzieh mengatakan, operasi militer terhadap Yaman akan memperumit krisis di negara itu.


Serangan Saudi juga akan memadamkan kesempatan mencapai resolusi damai dalam menyelesaikan krisis di Yaman, serta mendorong penyebaran terorisme dan ekstrimisme di kawasan.


13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
Sementara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang dikutip
Reuters
AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman
, mengatakan, negaranya akan melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mengendalikan krisis di Yaman.

17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata

"Serangan udara Saudi harus segera dihentikan. Kami akan melakukan semua upaya untuk mengendalikan krisis di Yaman," kata Zarif. Saudi sebelumnya mengumumkan, telah memulai serangan pada Rabu, 25 Maret 2015.


Saudi yang berkoalisi dengan beberapa negara Teluk lainnya, mengirimkan 100 pesawat tempur serta 150.000 tentaranya, untuk menyerang kelompok milisi Houthi yang sedang bergerak ke Aden, setelah berhasil menguasai ibukota Sanaa.


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya