Sumber :
- DAILYMAIL/Osman Sagirli
VIVA.co.id
- Foto seorang pengungsi anak di Suriah baru-baru ini beredar luas di dunia maya. Dalam foto tersebut, terlihat si anak tengah mengangkat tangan seolah-olah sebagai pertanda dia menyerah dan dengan bibir ditutup rapat.
Laman
Dailymail
, Selasa, 31 Maret 2015 ikut mengunggah foto tersebut. Rona ketakutan terlihat jelas di kedua matanya.
Foto itu diabadikan oleh seorang fotografer asal Turki, Osman Sagirli yang tengah meliput di kamp pengungsi di Atmen di perbatasan Turki dengan Suriah pada Desember lalu. Menurut
Dailymail
, anak tersebut diketahui bernama Adi Hudea.
Ayahnya dilaporkan tewas dalam tragedi pembantai massal di Hama. Kini, dia tinggal bersama sang ibu yang tengah mengalami trauma berat dan tiga saudara kandung di kamp pengungsi.
Menurut Sagirli, Hudea berpose seperti itu, karena mengira kamera yang digunakan untuk mengabadikan foto menyerupai senjata. Foto tersebut kemudian beredar luas di media maya sejak hari Senin kemarin.
photojournalist took this photo 4 Syrian child, thought he has a weapon not a camera so she Gave up ! #Surrended pic.twitter.com/bm1hOWQWJY
— Nadia AbuShaban (@NadiaAbuShaban) March 24, 2015
Baca Juga :
Rusia Bantah Serang Kamp Pengungsi Suriah
Kicauan foto Shaban telah diretweet sebanyak 14 ribu kali dan memunculkan respons emosional dari pengguna media sosial.
Salah seorang netizen, Ana Belen Martinez mengaku prihatin ketika melihat foto Hudea. Menurutnya, warga internasional telah gagal menciptakan sebuah lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda di masa mendatang.
"Seharusnya kita malu," tulis Martinez.
. @amelscript @NadiaAbuShaban Shame on humanity. This pic is terribly awful. Unbelievably sad.
— Ana Belén Martínez (@AnaB_Martinez) March 27, 2015
Perang sipil di Suriah kini telah berlangsung selama lima tahun dan telah menelan korban jiwa lebih dari 220 ribu orang. Termasuk 10 ribu anak-anak. Jutaan orang terpaksa mengungsi karena takut terkena dampak konflik.
Lebih dari 12 juta, termasuk di dalamnya 5 juta anak-anak, kini sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Foto Hudea menyebar luas usai Pemerintah Suriah mengumumkan rencana untuk mengimpor 150 ribu gandum bagi warga mereka yang mulai kelaparan. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, mereka mengatakan tidak perlu melakukan hal itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah seorang netizen, Ana Belen Martinez mengaku prihatin ketika melihat foto Hudea. Menurutnya, warga internasional telah gagal menciptakan sebuah lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda di masa mendatang.