Bahan Radioaktif Mematikan di Meksiko Hilang Dicuri

Ilustrasi Racun atau Zat Beracun
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat untuk lima negara bagian Meksiko, setelah dilaporkan bahwa bahan radioaktif yang berpotensi mematikan dicuri.

Kementerian dalam negeri mengeluarkan peringatan di negara bagian Tabasco, Campeche, Chiapas, Oaxaca, dan Veracruz, bahwa kontainer membawa iridium-192, sebuah radioaktif buatan manusia yang bisa menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. 

Bahan radioaktif ini sangat berbahaya bagi orang-orang jika dipindahkan dari tempatnya, seperti dilansir laman RT.

Radioaktif tersebut, dicuri pada Senin lalu dari truk di Cardenas, sebuah kota di selatan Tabasco. Pencurian ini dilaporkan oleh perusahaan Garantia Radiografica e Ingenieria pada hari itu juga.

Kementerian menambahkan, "materi tersebut bisa menyebabkan luka permanen pada orang yang menangani, atau yang telah melakukan kontak dengan bahan radioaktif tersebut untuk waktu yang singkat."

"Dekat dengan bahan radioaktif yang tidak dilindungi selama berjam-jam, atau berhari-hari bisa berakibat fatal," peringatan dari bahan tersebut.

Luis Felipe Puente, kepala badan perlindungan sipil Meksiko menekankan bahwa siapa pun yang menemukan bahan tersebut harus membentuk penjagaan 30 meter di sekitarnya dan langsung menghubungi pihak berwenang.

VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong
Sebelumnya pada 2014, Meksiko juga pernah kehilangan iridium-192 yang dicuri di pinggiran Meksiko City. Pihak berwenang, kemudian menemukan bahan tersebut ditinggalkan tidak jauh dari tempat tersebut diambil.

Lagi, Koper Penumpang Pesawat Dibobol
Selain itu, pada 2013, juga pernah terjadi hal yang hampir serupa, dengan dicurinya kendaraan yang berisi peralatan medis yang memiliki radioaktif tinggi cobalt-60, atau bahan yang dapat dijadikan bom, menurut IAEA, badan pengawas nuklir dari PBB.

Maling Burung Polisi Ini Dibekuk Gara-gara Tato Naga
Aparat penegak hukum menangkap lima orang tersangka yang terlibat dalam insiden itu, dan para tersangka dirawat di rumah sakit akibat bahan berbahaya tersebut. Semua tersangka akhirnya selamat. (asp)
![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya