Jepang Cabut Peringatan Tsunami

Beberapa mobil terjebak di parkir bawah tanah Taiwan.
Sumber :
  • Departemen Pemadam Kebakaran Taipei
VIVA.co.id
- Satu orang tewas dan lainnya dirawat di rumah sakit Taipei, Taiwan, akibat kebakaran setelah gempa berkekuatan 6,6 skala Richter yang mengguncang Jepang dan Taiwan, Senin, 20 April 2015.


Dilansir dari
Channel News Asia
, tidak ada kerusakan yang dilaporkan terjadi di Jepang, namun apartemen empat lantai di Taipei, Taiwan, terbakar. Ini terjadi setelah sebuah kotak listrik di apartemen meledak ketika gempa.


Penghuni apartemen dievakuasi, karena dikhawatirkan adanya kebocoaran gas. Beberapa kendaraan dilaporkan terperangkap di lantai parkir bawah tanah, namun tidak disebutkan apakah ada orang yang terjebak dalam mobilnya.


Di Jepang peringatan tsunami telah dicabut, setelah sebelumnya gempa dikhawatirkan dapat mengakibatkan tsunami setinggi satu meter, ke beberapa pulau di Okinawa.


1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Otoritas setempat meminta warga menjauh dari pantai, berlindung ke tempat lebih tinggi. "Kami mengeluarkan peringatan lewat radio," kata Satoshi Shimoji, pejabat pemerintah kota Miyako.

147 Rumah di Dompu Rusak Akibat Gempa

Pusat gempa dilaporkan 71 kilometer sebelah timur Hualien, Taiwan. Gempa terjadi, sepekan setelah 156 lumba-lumba tewas setelah terdampar di pantai Jepang, yang memicu spekulasi akan terjadinya gempa.
Gempa 5,6 SR Guncang Dompu, NTB


Terdamparnya lumba-lumba itu mengingatkan pada bencana gempa 9 skala Richter dan tsunami di Jepang, yang menewaskan 18.000 jiwa pada Maret 2011, enam hari setelah terdamparnya puluhan paus di pantai Jepang.


Sejumlah pakar berusaha meredam kekhawatiran, dengan menyebut tidak ada bukti ilmiah keterkaitan antara prilaku hewan laut dengan gempa. Namun beberapa peristiwa memperlihatkan sebaliknya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya