Afsel Jadi Pintu Produk Indonesia Masuk Afrika

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel Sidak ke Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengadakan pertemuan bilateral, dengan Menteri Perdagangan Afrika Selatan (Afsel) Rob Davies, menghasilkan kesepakatan untuk bertemu dalam Joint Trade Committee (JTC).


"Melalui JTC, saya yakin dan berharap Afsel bisa menjadi pintu masuk pemasaran produk-produk Indonesia ke negara Afrika lainnya," kata Rachmat di Jakarta, Senin, 20 April 2015.


Kedua menteri perdagangan itu sepakat membahas Standar Nasional Indonesia (SNI), kerja sama akses pasar, zona ekonomi spesial dan peningkatan kapasitas UKM, khususnya desain perhiasan.


Mereka juga menyepakati Prefential Trade Agreement (PTA) serta isu regional dan bilateral. Saat ini neraca perdagangan Indonesia terhadap Afsel mengalami surplus sebesar US$923 juta.


Nilai ekspor Indonesia ke Afsel mencapai US$1,4 miliar, sementara impor ke Indonesia sebesar US$477 juta. Produk ekspor utama Indonesia adalah kelapa sawit, karet alam, perhiasan dan kendaraan bermotor.


Sementara produk yang diimpor dari Afsel antara lain kayu, pulp, gula dan kapas. Selain perdagangan, Afsel juga berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai US$500 ribu, terutama di sektor jasa.


"Pertemuan bilateral ini penting untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia," kata Rachmat.

![vivamore="
18-8-1964: Afrika Selatan Dilarang Ikut Olimpiade
Baca Juga
:"]
Tradisi Warga Bo-Kaap Menyambut Perayaan Idul Fitri

[/vivamore]
Bagian Tubuh Dianggap Keramat, Albino Afrika Diincar
Kerja sama Afrika Selatan dan Indonesia.

RI-Afsel Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Afsel mitra dagang Indonesia kedua terbesar dari Benua Afrika.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016