Sumber :
- Twitter/Andre Omer Siregar
VIVA.co.id
- Sedikitnya 46 orang tewas dan ratusan lainnya terluka, setelah serangan udara yang dilakukan Arab Saudi ke pangkalan rudal Scud di ibukota Sanaa, Yaman, yang diduga dikuasai oleh pemberontak Houthi.
Pejabat kesehatan Yaman, yang dikutip stasiun berita
Al Jazeera
, Selasa 21 April 2015, mengatakan lebih dari 300 orang terluka setelah pesawat-pesawat tempur Saudi menyerang pangkalan rudal Scud di Faj Attan. Serangan ini memicu serangkaian ledakan besar.
Asap tebal membumbung ke langit, seiring hancurnya rumah-rumah dan kendaraan di sekitar lokasi serangan, menyisakan puing-puing di jalan. Ledakan itu disebut yang terbesar di Sanaa sejauh ini.
Pemred Yemen Post mengatakan ratusan bahkan ribuan rumah rusak, menyebabkan ribuan orang harus mengungsi dari wilayah itu. "Itu seperti pintu neraka terbuka," kata seorang warga bernama Mohammed Sarhan.
"Saya merasa rumah seperti terangkat ke atas lalu jatuh," ucap Sarhan. Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan memanggil Duta Besar Saudi di Tehran, setelah kaca-kaca kedutaan besar mereka rusak akibat ledakan.
Baca Juga :
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yassine, mengatakan negara-negara Teluk berjanji akan melakukan proyek rekonstruksi besar, untuk membangun kembali Yaman setelah konflik berakhir.
Pangkalan rudal yang menjadi sasaran, disebut sebagai milik brigade elit Garda Republik, unit militer yang dituduh bersekutu dengan kelompok pemberontak Houthi, untuk melawan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yassine, mengatakan negara-negara Teluk berjanji akan melakukan proyek rekonstruksi besar, untuk membangun kembali Yaman setelah konflik berakhir.