Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Korban meninggal akibat gempa yang melanda Nepal dan beberapa negara di sekitarnya terus bertambah. Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal hingga kini mencapai 688 jiwa.
Dilansir Wall Street Journal, Sabtu 25 April 2015, Nepal dan beberapa wilayah India dan Bangladesh diguncang gempa berkekuatan 7,9 skala richter. Hingga saat ini proses evakuasi terus berlangsung.
Dua wilayah yang paling parah adalah Kathmandu dan Pokhara. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya bangunan yang roboh. Diyakini masih banyak korban yang masih tertimbun reruntuhan.
Lakshmi Prasad Dhakal, juru bicara dari kementerian dalam negeri Nepal, mengatakan paling sedikit 688 orang telah dipastikan meninggal dan jumlah itu diyakini akan terus bertambah.
"Ada goncangan besar di seluruh bagian negara dan kami terus memantau situasi yang berkembang. Banyak orang yang masih terjebak dalam puing-puing reruntuhan," kata Lakshmi.
Baca Juga :
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
Baca Juga :
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
Bencana ini tentu menjadi pukulan telak bagi pemerintah Nepal yang kini tengah giat membangun untuk keluar dari kemiskinan. Maklum, Nepal saat ini tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia. (one)
Halaman Selanjutnya
Bencana ini tentu menjadi pukulan telak bagi pemerintah Nepal yang kini tengah giat membangun untuk keluar dari kemiskinan. Maklum, Nepal saat ini tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia. (one)