Bantuan Kemanusiaan RI ke Nepal Dikirim Tiga Tahap

kondisi nepal usai diguncang gempa
Sumber :
  • REUTERS/Navesh Chitrakar
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, pada sore ini Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi melepas bantuan kemanusiaan pertama menuju ke Nepal.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Demikian isi keterangan tertulis Iqbal yang diterima
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
VIVA.co.id pada Rabu, 29 April 2015. Dia menjelaskan, bantuan kemanusiaan ke Nepal akan dikirim dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama akan dikirim hari ini dengan menggunakan pesawat Boeing B737-400 milik TNI Angkatan Udara.


Dari informasi yang diperoleh, bantuan tahap pertama terdiri dari tenda pengungsi 1 unit seberat 2 ton, tenda posko 3 unit dan genset 3 unit seberat 0,6 ton. Total, bantuan yang akan diberikan seberat 6 ton.


"Bantuan yang dikirim Rabu sore, diprediksi akan tiba di Kathmandu pada Kamis dini hari," kata Iqbal.


Dia mengatakan, pesawat TNI AU yang digunakan merupakan burung besi yang pernah dipakai dalam misi evakuasi WNI dari Yaman. Tim pertama yang tiba di Kathmandu, Iqbal menjelaskan, akan menyerahkan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Nepal.


Mereka rencananya juga akan melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal. Menlu telah menunjuk Duta Besar RI di Bangladesh, Iwan Wiranataatmaja untuk memimpin langsung seluruh misi kemanusiaan tersebut.


"Menlu telah menugaskan kepada saya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Nepal dan seluruh tim kemanusiaan yang ada di sana. Tujuannya, untuk memastikan agar bantuan kemanusiaan yang disampaikan bisa bermanfaat semaksimal mungkin bagi yang membutuhkan," kata Iwan.


Sementara, dalam bantuan tahap kedua akan diberangkatkan pada Jumat, 1 Mei 2015 dengan menggunakan 2 pesawat charter milik Garuda Indonesia untuk mengangkut personil dan barang bantuan. Di hari yang sama, juga dikirim 1 pesawat Cardig Air Boeing 737 untuk mengangkut barang bantuan. Ketiga pesawat akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.


Dalam bantuan yang dikirim hari Jumat esok, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan berbagai bantuan barang mulai dari kantong mayat, makanan pengganti air susu ibu (MPASI), selimut, makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga dan alat penyaring air minum.


Di dalam tim yang berangkat, juga terdapat personel medis yang terdiri dari 15 dokter dan tenaga medis.


Menurut Menlu Retno bantuan kemanusiaan dari Indonesia merupakan bentuk salam persaudaraan dan solidaritas serta simpati Bangsa Indonesia.


"Karena itu, walaupun dikoordinasikan oleh Menlu, tetapi seluruh komponen bangsa ikut terlibat mulai dari Kemlu, TNI, BNPB, PMI, Polri, PKPU, THC, Rumah Zakat dan komponen masyarakat lainnya," kata mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda itu. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya