Cari Tiga Pendaki Indonesia, Nepal Kirim Helikopter Militer

Kondisi Base Camp di Gunung Everest Setelah Gempa di Nepal
Sumber :
  • REUTERS/6summitschallenge.com
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
- Pencarian dan upaya evakuasi terhadap tiga pendaki asal Indonesia, yang terjebak di Gunung Everest pasca gempa bumi Nepal Minggu kemarin, terus dilakukan. Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, Nepal berjanji akan membantu Pemerintah Indonesia mencari warganya dengan mengerahkan helikopter militer.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Demikian ungkap Iqbal ketika memberikan keterangan pers di gedung Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Kamis, 30 April 2015. Iqbal menjelaskan hingga saat ini belum mengetahui nasib mereka apakah selamat atau tidak.
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda


"Kami belum bisa menghubungi sampai saat ini, sehingga statusnya belum bisa dijelaskan," kata Iqbal.


Kendati begitu, dia menambahkan titik koordinat keberadaan , telah diketahui dari pemandu atau sherpa. Sementara, untuk bisa mengerahkan helikopter militer Nepal, Duta Besar RI untuk Bangladesh, Iwan Wiranataatmadja, tengah melakukan kontak dengan Kementerian Luar Negeri Nepal.


Sayangnya, hingga saat ini, RI belum bisa memperoleh helikopter militer lantaran keterbatasan dan kebutuhan yang tinggi dalam situasi bencana di sana.


Dalam kesempatan itu, Kemlu turut menyebut total WNI yang berada di Nepal. Menurut data hari ini pukul 10.00 WIB, total ada 96 WNI yang diketahui berada di Nepal.


Dia merinci 96 WNI itu terdiri dari 30 WNI yang memang tinggal di Nepal. Sementara, 66 WNI lainnya diketahui tengah melakukan kunjungan wisata. Sebagian besar dari mereka ingin mendaki Gunung Everest, sebab Apil merupakan puncak pendakian gunung.


"Sebanyak 65 orang di antaranya sudah berhasil diidentifikasi dan dalam keadaan selamat. Informasi ini, kami peroleh baik dari keluarga, teman dan hasil kontak dengan pemerintah," papar Iqbal.


Sebanyak 18 orang di antaranya, Iqbal menjelaskan, belum dapat dikontak. 13 WNI diketahui telah berada di luar Nepal dengan menumpang pesawat komersial. Mereka melalui jalur Kuala Lumpur dan New Delhi untuk bisa keluar dari Nepal.


Pada Rabu sore kemarin Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Nepal seberat 9,1 ton.


"Tim kemanusiaan itu baru tiba di Kathmandu pada pukul 12.00 tadi," kata Iqbal.


Untuk bisa mencapai ke Kathmandu, tim kemanusiaan tahap pertama dari Indonesia sempat transit di Aceh. Iqbal mengatakan, hal itu lantaran izin mendarat yang sulit diperoleh.


"Banyak pesawat yang mengantri untuk bisa mendarat di sana," imbuh Iqbal.


Bantuan tahap 2 dan 3 akan dikirim pada hari ini dan Jumat esok. Sementara, akibat gempa berkekuatan 7,8 skala richter, Perdana Menteri Nepal, Sushil Koirala, khawatir jumlah korban tewas bisa menembus angka lebih dari 10 ribu orang. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya