Sumber :
- REUTERS/Adnan Abidi
VIVA.co.id -
Seorang bayi berusia empat bulan berhasil dievakuasi tim penyelamat dari reruntuhan rumahnya di Bhadrapur, Nepal. Bayi bernama Sonit ini sempat tertimbun selama 22 jam usai gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter mengguncang negara tersebut pada Sabtu, 25 April 2015 lalu.
Tim evakuasi berupaya keras menyelamatkan bayi ini setelah mendengar suara tangisan dari balik reruntuhan. Setelah dievakuasi, bayi tersebut segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga :
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
Tim evakuasi berupaya keras menyelamatkan bayi ini setelah mendengar suara tangisan dari balik reruntuhan. Setelah dievakuasi, bayi tersebut segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga :
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
Gempa bumi tersebut meluluhlantahkan bangunan dan jalanan di Nepal. Sedikitnya 4.600 jiwa tewas dalam bencana tersebut.
Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala mengatakan, korban tewas bisa terus bertambah dan dapat mencapai 10.000 jiwa.
Bencana alam itu bisa menjadi yang terbesar sejak tahun 1934. Saat itu, gempa bumi yang mengguncang kawasan Himalaya menelan korban hingga 8.500 jiwa. (ren)
Halaman Selanjutnya
Gempa bumi tersebut meluluhlantahkan bangunan dan jalanan di Nepal. Sedikitnya 4.600 jiwa tewas dalam bencana tersebut.