Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Keluarga dua warga negara Australia, yang dieksekusi mati di Indonesia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, telah tiba di Bandara Sydney, Australia, pada Sabtu pagi, 2 Mei 2015.
Dilansir dari laman Sydney Morning Herald , jenazah Chan dan Sukumaran turut dibawa dalam pesawat Qantas yang mendarat sekitar pukul 06.13 waktu setempat, namun peti mati keduanya belum terlihat diturunkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari laman Sydney Morning Herald , jenazah Chan dan Sukumaran turut dibawa dalam pesawat Qantas yang mendarat sekitar pukul 06.13 waktu setempat, namun peti mati keduanya belum terlihat diturunkan.
Pesawat dari Jakarta itu juga membawa istri Chan, Febyanti Herewila, serta orangtua dan adik-adik Sukumaran, didampingi oleh sejumlah pejabat Australia.
Untuk mengembalikan martabat bagi kedua tereksekusi mati, yang disebut media Australia telah dirampas oleh Indonesia, tiga limousine putih disiapkan untuk rombongan keluarga.
Herewila, yang baru menikah dengan Chan hanya sehari sebelum pelaksanaan eksekusi mati, terlihat sangat lelah dan penuh dengan kesedihan. Dia menolak memberi komentar pada media.
Pasangan yang baru menikah biasanya akan menikmati bulan madu mereka, namun Herewila justru harus melihat pemakaman suaminya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Pesawat dari Jakarta itu juga membawa istri Chan, Febyanti Herewila, serta orangtua dan adik-adik Sukumaran, didampingi oleh sejumlah pejabat Australia.
