Sumber :
- REUTERS/Tyrone Siu
VIVA.co.id
- Gubernur Iowa, Terry Branstad, mendeklarasikan status darurat segera setelah para pejabat agrikultural mengumumkan empat peternakan baru yang terserang flu burung, Jumat, 1 Mei 2015.
Disebut dalam laporan Reuters , Sabtu 2 Mei 2015, Iowa merupakan negara bagian ketiga di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan situasi darurat, akibat meluasnya wabah mematikan itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kementan Korsel Deteksi Flu Burung pada Bebek
Disebut dalam laporan Reuters , Sabtu 2 Mei 2015, Iowa merupakan negara bagian ketiga di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan situasi darurat, akibat meluasnya wabah mematikan itu.
Setidaknya 21 juta unggas telah dimusnahkan, sejak Minnesota dan Wisconsin mendeklarasikan status darurat, pada April. Branstad mengatakan status darurat akan diberlakukan hingga akhir Mei.
Langkah-langkah tambahan diterapkan para pejabat negara bagian, untuk melacak penyebaran wabah, selain kewenangan untuk memusnahkan unggas yang terinfeksi di tanah publik maupun milik privat.
Kebijakan yang diterapkan itu, memungkinkan penegak hukum membuat pos pemeriksaan dan blokade jalan, termasuk wilayah-wilayah di luar peternakan yang dikarantina, untuk menghentikan penyebaran flu burung.
Belasan negara telah memberlakukan larangan impor unggas dari AS, sejak ditemukannya penyebaran flu burun pada Desember 2014 lalu. Pada Jumat siang, pejabat Iowa menyebut ada 21 peternakan yang sudah diidentifikasi.
Hanya dalam 24 jam terakhir saja terdapat sembilan peternakan, yang ditemukan positif terinfeksi, termasuk sebuah peternakan ayam petelur yang memiliki 5,5 juta ekor ayam di Buena Vista. (ren)
Halaman Selanjutnya
Setidaknya 21 juta unggas telah dimusnahkan, sejak Minnesota dan Wisconsin mendeklarasikan status darurat, pada April. Branstad mengatakan status darurat akan diberlakukan hingga akhir Mei.
