- REUTERS/Hernan Vidana
VIVA.co.id - Gempa baru yang mengguncang Nepal dengan kekuatan 7,4 skala Richter, Selasa, 12 Mei 2015, menewaskan sedikitnya 48 jiwa di Nepal dan 17 jiwa di India, serta lebih dari 1.100 orang terluka.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 13 Mei, terjadi gempa susulan berskala 6,3 SR setelah gempa pertama, memicu ketakutan bagi sebagian besar warga Nepal, yang masih dalam kondisi trauma.
Lebih dari 8.000 jiwa tewas dan 17.800 orang terluka, akibat gempa dua pekan sebelumnya, pada 25 April. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat beberapa gempa susulan pada Selasa.
Delapan orang tewas di Kathmandu dan dua bangunan besar runtuh di Ibu Kota. Sementara di Dolakha 26 orang dilaporkan tewas. "Banyak rumah hancur di Dolakha," kata Menteri Dalam Negeri Bam Dev Gautam.
Satu helikopter milik marinir AS yang digunakan mendistribusikan bantuan di dekat Charikot, dilaporkan hilang pada Selasa, dengan enam marinir dan dua tentara Nepal berada dalam helikopter.
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren mengatakan, pencarian melalui udara belum memperoleh tanda asap atau lokasi jatuhnya helikopter, menimbulkan harapan helikopter dapat mendarat dengan selamat.
(mus)
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
Salah satu gadis muda ini mengaku bahagia bertemu dengannya.
