Sumber :
- REUTERS/Larry Downing/Files
VIVA.co.id
- Media China,
Global Times
dalam editorialnya, menyebut penangkapan enam warga China, yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata ekonomi, memperlihatkan sikap paranoid Amerika Serikat pada kemajuan China.
"Kejahatan mata-mata adalah tuntutan yang paling banyak disalahgunakan oleh AS," tulis
Global Times
, yang dikutip
Reuters
, Kamis 21 Mei 2015. Media itu meminta pemerintah China, dapat memberikan respons yang diperlukan.
Departemen Hukum AS, mengumumkan penangkapan enam warga China, Selasa lalu, 19 Mei 2015, yang menjadi ketiga kalinya AS membuat tuduhan kegiatan mata-mata ekonomi, yang diarahkan pada China.
Baca Juga :
AS Akan Kembalikan Dokumen Curian ke Rusia
Sementara itu, tiga orang lainnya dikaitkan dengan perusahaan ROFS Microsystems yang didirikan di Tianjin, diklaim menggunakan rahasia yang dicuri dari perusahaan-perusahaan AS. (asp)
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, tiga orang lainnya dikaitkan dengan perusahaan ROFS Microsystems yang didirikan di Tianjin, diklaim menggunakan rahasia yang dicuri dari perusahaan-perusahaan AS. (asp)