Sumber :
- KBRI Den Haag
VIVA.co.id
- Upaya perluasan pasar produk Indonesia di luar negeri terus dioptimalkan. Salah satu cara konvensional namun efektif, adalah door to door ke para importir.
Langkah inilah yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Amerika, Jumat 22 Mei 2015.
”Los Angeles merupakan penghubung ekspor dan impor produk makanan dan minuman ke Kanada, Meksiko dan Amerika Selatan. (Karena itu) Pemerintah perlu terus mendorong para pengusaha untuk kolaboratif membuat platform dan membangun jaringan yang kuat," ujar Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Sabtu 23 Mei 2015.
Hadi optimistis, ke depan produk Indonesia akan bisa menguasai pasar dan tak cuma menembus pasar Amerika Serikat, namun juga negara lain.
Pemilik Jans Corporation, Anthony Kartawinata, mengatakan sejak tahun 1998, mereka telah berhasil menembus pasar arus utama di Asia dan Hispanik.
Importir yang memasarkan lebih dari 250 jenis produk Indonesia, mulai dari jus buah-buahan, mixed roots chips, kecap manis, sambal, bumbu masakan, mie instan, butter cookies, dan sebagainya ini memproduksi barangnya di Indonesia, bekerja sama dengan UKM maupun pabrik besar.
"Produk Indonesia di AS memiliki potensi yang sangat bagus. Salah satu kunci sukses agar diterima di pasar AS adalah kemasan yang sesuai dengan selera konsumen AS,” katanya.
Tahun ini, KJRI Los Angeles, Indonesia Trade Promotion Center Los Angeles dan Jans Corp. akan terus bekerja sama dalam mendorong dan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke AS.
Baca Juga :
Jokowi Jadi Pembicara Utama KTT US-ASEAN Summit
Baca Juga :
Presiden Jokowi Mau ke Amerika Serikat Lagi
Cinta Tanah Air, Diaspora Indonesia di Houston Galang Dana
Dana yang terkumpul diberikan pada beberapa sekolah di Maumere, NTT.
VIVA.co.id
10 April 2016
Baca Juga :