Tentara Tunisia Tembak Mati Kolonel

VIVA.co.id - Seorang tentara Tunisia dilaporkan menembak tentara lainnya, dalam pangkalan militer di ibukota Tunis, Senin, 25 Mei 2015. Juru bicara militer memastikan peristiwa itu bukan serangan dari pihak luar.

Dilansir dari Reuters, belum disebut apa penyebab penembakan, maupun jumlah korban dalam peristiwa yang terjadi pangkalan militer Bouchoucha. Militer Tunisia disebut dalam situasi siaga, setelah serangan museum oleh militan, Maret lalu.

Laman BBC mengutip keterangan kementerian pertahanan Tunisia, menyebut lokasi terjadinya penembakan, terjadi dekat sebuah sekolah. Para siswa di sekolah itu telah dievakuasi.

Laporan terbaru menyebut serangan menewaskan seorang perwira berpangkat kolonel, melukai delapan tentara lain, sebelum pelaku tewas dalam aksi bunuh diri.

Pada Maret lalu, beberapa militan bersenjata melakukan serangan di museum Bardo, menewaskan sedikitnya 21 orang turis asing. Seorang pria Maroko ditangkap di Italia, terkait dengan serangan itu.

Abdel Majid Touil (22), tiba di pelabuhan Sisilia bersama ratusan migran dari Libya, memicu kekhawatiran negara-negara di Eropa, dengan menyusupnya militan ISIS di antara para migran.

Kedubes AS di Tunisia Minta Warganya Berhati-hati

Mereka mendapat informasi rencana serangan pada sebuah mal di ibu kota

VIVA.co.id

20 Desember 2015