Melunak pada Iran, Ini Cara AS Bujuk Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • REUTERS/Amir Cohen
VIVA.co.id
- Bantuan pertahanan Amerika Serikat (AS) ke Israel akan ditambah setelah 2017, dalam upaya Washington menenangkan sekutunya, terkait dengan perjanjian nuklir dengan Iran.


Dilansir dari
Reuters
, Jumat, 29 Mei 2015, paket bantuan AS saat ini senilai $3 miliar akan selesai pada 2017. Pejabat AS mengatakan negosiator membahas kesepakatan baru, yang menambah jumlah bantuan tahunan.

Pemerintah AS Bebaskan Mata-mata Israel

Seorang pejabat Israel mengatakan, jumlahnya antara $3,5 - 4 miliar pertahun. "Mereka (AS) berusaha memadamkan api, setelah kekhawatiran kami atas perjanjian nuklir Iran," katanya.
Andalkan SDM, Anggaran Militer Iran Hanya Dua Persen


Terima Kesepakatan Nuklir, Iran Ogah Dijatuhi Sanksi Lagi
PM Israel Benjamin Netanyahu, juga membenarkan adanya upaya AS itu. Namun dia mengatakan tetap akan melakukan kampanye, untuk menentang perjanjian nuklir Iran.

"Tidak ada pertukaran yang membutuhkan saya sepakat dengan perjanjian nuklir Iran. Perjanjian itu buruk dan kami akan terus menentangnya," kata Netanyahu, yang dikutip media Israel.


Sebaliknya juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Alistair Baskey, mengatakan laporan itu tidak akurat. Pemerintah AS menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan Israel pada 2007.


Kesepakatan itu mengatur bantuan senilai $30 miliar, yang harus dibelanjakan Israel pada produk-produk militer AS. Selain itu, AS juga telah memberikan ratusan juta dolar bagi rudal pertahanan Israel.


Pada 2014, pembicaraan tentang paket bantuan baru dilakukan. Pejabat AS mengatakan Israel meminta peningkatan yang signifikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya