Sumber :
- REUTERS/Afolabi Sotunde
VIVA.co.id
- Ledakan bom kembali terjadi di Nigeria, menewaskan sedikitnya 30 orang di pasar kota Jimeta, timur laut Nigeria. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab, namun serangan diyakini dilakukan oleh Boko Haram.
"Kami telah mengevakuasi 32 mayat ke dua rumah sakit," kata sopir ambulans palang merah yang dikutip Reuters , Jumat, 5 Juni 2015. Belum dipastikan total korban, namun dikhawatirkan korban tewas akan jauh lebih besar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Kecam Bom Bunuh Diri di Kamerun
"Kami telah mengevakuasi 32 mayat ke dua rumah sakit," kata sopir ambulans palang merah yang dikutip Reuters , Jumat, 5 Juni 2015. Belum dipastikan total korban, namun dikhawatirkan korban tewas akan jauh lebih besar.
Boko Haram telah melakukan pemberontakan selama enam tahun terakhir di Nigeria. Kelompok militan yang telah bersumpah setia pada ISIS itu, juga telah memperluas operasi mereka ke negara-negara Afrika lainnya.
Serangan bom di Jimeta, merupakan serangan terbaru menyusul beberapa serangan yang telah menewaskan 80 orang, setelah dilantiknya presiden baru Muhammadu Buhari, pekan lalu.
Buhari segera melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara tetangga, seperti Niger dan Chad, untuk membahas cara mengatasi ancaman kelompok radikal Boko Haram.
Halaman Selanjutnya
Boko Haram telah melakukan pemberontakan selama enam tahun terakhir di Nigeria. Kelompok militan yang telah bersumpah setia pada ISIS itu, juga telah memperluas operasi mereka ke negara-negara Afrika lainnya.
