Menlu: Pengembalian Pengungsi Rohingya Tunggu Verifikasi

Presiden Bertemu Menlu dan Dubes Indonesia Untuk Brazil di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan dia telah bertemu dengan Menlu Myanmar, Menlu Malaysia terkait pengungsi Rohingya. Menurutnya ada kesepakatan menampung mereka sementara di Indonesia sebelum dikembalikan.


"Kita siap, bersedia untuk menyediakan
shelter
secara sementara dengan kondisi bahwa proses repatriasi dan proses
resettlement
(pemindahan) dapat dilakukan oleh dunia internasional pada waktu satu tahun," kata Retno di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 9 Juli 2015.


Retno menambahkan Kemenlu sudah menginventarisir permasalahan pengungsi Rohingya dari hulu hingga ke hilir. Bahkan ia telah melakukan pertemuan empat mata dengan Menlu Myanmar untuk membuat kesepakatan.


"Kesepakatan itu, pertama, Pemerintah Myanmar bersedia untuk melakukan langkah pencegahan keluarnya
Myanmar Diminta Tak Diskriminatif Terhadap Rohingya
irreguler migrant
dari wilayah mereka. kedua, Pemerintah Myanmar bersedia bekerjasama dengan negara negara di kawasan dalam rangka mengatasi isu
Tokoh Rohingya Sanjung Keramahan Warga Aceh Utara
human trafficking
," katanya.
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran


Selanjutnya, kesepakatan ketiga, Kedutaan Myanmar di Indonesia melakukan verifikasi konsuler ke tempat-tempat di mana para pengungsi Rohingya ditampung. Terakhir, komitmen pemerintah Myanmar yang akan membangun kehidupan provinsi di Myanmar yang mana orang-orang Rohingya bisa hidup secara inklusif dan tidak diskriminatif.


"Saat ini proses verifikasi pengungsi sedang dilakukan oleh organisasi internasional, seperi UNHCR. Setelah selesai mereka akan dikembalikan," kata Retno. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya