Tanker Malaysia Hilang di Laut China Selatan

Kapal tanker disita
Sumber :
  • Ist.
VIVA.co.id
Indonesia Diminta Ratifikasi Tiga Konvensi Internasional
- Kapal tanker pengangkut minyak berbendera Malaysia, MT Orkim Harmony, dikhawatirkan hilang dan dibajak di Pantai Selatan. Pemilik kapal mengatakan telah hilang kontak sejak Kamis, 11 Juni 2015.

28-03-1981: Pembajakan Garuda Indonesia DC-9 Woyla

Dilansir dari laman
KBRI Telusuri Adanya WNI di Atas Kapal Kargo Malaysia
Channel News Asia , Senin, 15 Juni, beberapa media Malaysia mengutip keterangan penjaga pantai, menyebut kapal berada di lepas pantai Johor di Laut China Selatan, saat kontak terakhir terjadi.


Pemilik kapal, Noel Choong, mengatakan setelah kapal hilang, tanda peringatan telah diberikan pada semua kapal di kawasan, untuk mewaspadai adanya serangan dari para pembajak.


"Kami tidak tahu lokasi kapal sekarang, atau apa yang terjadi. Tapi sepertinya ini pembajakan. Kapal membawa kargo yang biasa menjadi sasaran pembajakan," kata Choong.


PM Malaysia Najib Razak, menulis pesan di Facebook, menyebut dirinya terganggu dengan kabar pembajakan tanker. "Saya mendoakan keselamatan 22 kru yang 16 di antaranya adalah warga Malaysia," tulis Najib.


Dewan Maritim Internasional (IMB) yang berbasis di London, telah mengeluarkan peringatan dalam dua tahun terakhir, bahwa perairan di Asia Tenggara telah menjadi sasaran para pembajak, yang menyerang tanker-tanker kecil.


Pada laporan IMB April lalu, disebutkan bahwa pembajak melakukan penyerangan di kawasan setiap dua pekan, pada kwartal pertama 2015. Pembajak biasanya memindahkan kargo ke kapal-kapal lain, sebelum melepaskan kapal.


Ada sedikitnya 38 serangan pembajakan antara Januari-Maret, atau 70 persen dari total 54 kasus pembajakan di dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya