Bos Toyota Ditangkap karena Impor Obat Bius

Julie Hamp, Chief Communication Officer Toyota.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Kepala Hubungan Masyarakat Toyota Motor Corp, Julie Hamp, ditangkap di Jepang pada Kamis, 18 Juni 2015, karena melanggar hukum obat bius di Jepang, dengan mengirimkan obat penghilang rasa sakit dari Amerika Serikat (AS) ke Jepang.


Dilansir dari
Reuters
, Jumat, 19 Juni, Julie Hamp merupakan wanita dan orang AS pertama, yang pernah menjabat sebagai eksekutif senior Toyota, saat ditunjuk sebagai Chief Communication Officer (CCO) Toyota pada April lalu.


Kepolisian Tokyo mengatakan Hamp ditangkap setelah mengirimkan Oxycodone dari AS ke Bandara Narita, Tokyo. Hamp mengaku tidak tahu, jika yang dilakukannya merupakan pelanggaran impor barang ilegal.


Juru bicara Toyota, Shino Yamada, mengatakan perusahaan otomotif raksasa Jepang itu telah mengetahui penangkapan Hamp, namun belum memiliki fakta-fakta lanjutan terkait investigasi yang dilakukan otoritas.


Cara Toyota Raih Apresiasi Ahok
"Kami akan bekerjasama sepenuhnya dengan investigasi. Kami percaya setelah penyelidikan selesai, akan terungkap bahwa tidak ada niat Hamp untuk melanggar hukum," kata Yamada.

Kelahiran C-HR Kian Dekat, Crossover Nyentrik dari Toyota

Oxycodone merupakan obat penghilang rasa sakit yang harus disertai resep di AS, serta memiliki efek samping menyebabkan kecanduan. Polisi mengatakan hanya pihak khusus yang dibolehkan mengimpornya ke Jepang.
Ini Penampakan Toyota Versi Mobil Terbang


Presiden Toyota Motor Akio Toyoda dan Presiden Daihatsu Masanori Mitsui.

Dibeli Toyota, Ini Tugas Daihatsu ke Depan

Toyota mengakuisisi penuh saham Daihatsu.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016