Sumber :
- The Star
VIVA.co.id
- Angkatan Laut (AL) Malaysia mengatakan, Jumat, 19 Juni 2015, tanker Orkim Harmony telah dilepaskan oleh para pembajak, yang kemudian melarikan diri dengan kapal penyelamat.
Tanker milik perusahaan Malaysia dengan lima dari 22 kru adalah warga negara Indonesia (WNI), kini dalam perjalanan ke Pelabuhan Kuantan di Malaysia, dikawal kapal perang AL Malaysia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polri: Uang Tebusan 10 WNI Hak Perusahaan
Tanker milik perusahaan Malaysia dengan lima dari 22 kru adalah warga negara Indonesia (WNI), kini dalam perjalanan ke Pelabuhan Kuantan di Malaysia, dikawal kapal perang AL Malaysia.
Dikutip dari
Reuters
, satu dari 22 kru dilaporkan terluka akibat luka tembak di paha, namun tidak disebutkan identitasnya. Tiga kapal AL Malaysia dan dua pesawat, kini melakukan pengejaran para pembajak yang kabur.
Insiden pembajakan Orkim Harmony merupakan yang kedua pada Juni, meningkatkan kekhawatiran atas meningkatnya tindak pembajakan di kawasan Asia Tenggara, terutama di Selat Malaka.
Tanker itu membawa puluhan ribu barel bahan bakar minyak (BBM) RON 95 milik Petronas, yang merupakan perusahaan minyak milik negara Malaysia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari
