- iStock
VIVA.co.id - Veteran perang Inggris berusia 90 tahun tewas mengenaskan di rumah sakit setelah diserang sesama pasien.
Kenneth Tyrer, 90, merupakan mantan penerbang pesawat pengebom pada Perang Dunia II. Di usia tuanya, dia menderita demensia.
Namun sayang, ketika dirawat di rumah sakit setempat, tepatnya di Yeovil Hospital, karena infeksi, dia justru mengembuskan napas terakhir dengan cara yang tragis.
Tidak diketahui asal perkelahian yang melibatkan Tyrer dan pasien lain tersebut. Namun, Tyrer berakhir meninggal akibat kepala terbentur dan pinggul patah karena ditendang.
Keluarga Tyrer tentu saja geram dengan peristiwa tersebut. Apalagi, pihak rumah sakit tidak melakukan upaya apa pun. Kepada Daily Mail, putra Tyrer, Bill, 58, mengatakan pihak keluarga lah yang pada akhirnya menelepon polisi guna melakukan investigasi lebih lanjut.
"Keluarga yang menelepon polisi, bukan rumah sakit," ujar dia.
Oleh karena itu, Bill menuntut rumah sakit bertanggung jawab atas kematian ayahnya. "Harus ada yang bertanggung jawab. Penyerang ayah saya harus ditangkap dan dihukum," kata Bill.
Tidak hanya itu, Bill juga menyayangkan kelalaian rumah sakit dalam menjaga pasien. "Seharusnya dia lebih aman di rumah sakit ketimbang di rumah, namun lihat apa yang terjadi," ucapnya.
Saat ini, kasus Tyrer tengah ditangani kepolisian setempat. (art)
