Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Otoritas pengawas pangan China meminta tiga produsen susu di Provinsi Shaanxi, untuk menarik susu bubuk formula bayi yang tidak sesuai standar. Badan pengawas mendesak pemerintah setempat menghukum berat perusahaan yang melanggar hukum.
Dilansir dari laman Channel News Asia , Rabu, 24 Juni 2015, susu terkontaminasi menjadi isu sensitif di China, setelah skandal susu terkontaminasi melamine pada 2008, yang mengakibatkan ribuan anak menjadi korban sakit hingga meninggal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari laman Channel News Asia , Rabu, 24 Juni 2015, susu terkontaminasi menjadi isu sensitif di China, setelah skandal susu terkontaminasi melamine pada 2008, yang mengakibatkan ribuan anak menjadi korban sakit hingga meninggal.
Badan Pangan dan Obat di China pada situs mereka menyebutkan, kandungan nitrat dalam jumlah sangat banyak ditemukan pada lima produk yang dibuat perusahaan Shaanxi Guanshan Dairy Co Ltd.
Sementara itu, kandungan selenium dalam jumlah tinggi ditemukan pada dua kemasan susu Xi'an Guanshan Dairy Co Ltd dan Shengtang Industry Co Ltd. Semua produk dibuat dari susu kambing.
Pengawas mengatakan nitrat tidak berbahaya, namun dapat menjadi racun jika bertemu dengan jenis bakteri tertentu. Sementara nitrat belum mendapat persetujuan dari regulator keamanan pangan untuk digunakan sebagai tambahan nutrisi. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Badan Pangan dan Obat di China pada situs mereka menyebutkan, kandungan nitrat dalam jumlah sangat banyak ditemukan pada lima produk yang dibuat perusahaan Shaanxi Guanshan Dairy Co Ltd.
