Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gelombang Panas Pakistan

Musim Panas di Pakistan
Sumber :
  • REUTERS/Akhtar Soomro
VIVA.co.id
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
- Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban dari gelombang panas yang menimpa di Pakistan. Total korban tewas diketahui mencapai 800 jiwa, sementara suhu mencapai 45 derajat celsius. 

Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon
Hal itu disampaikan Arrmanatha di kantor Kemlu di kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Juni 2015. 

Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya
"Hingga hari ini belum ada laporan yang kami terima korban merupakan WNI," kata Arrmanatha. 

Dia berharap tidak ada WNI yang menjadi korban. Diplomat yang pernah ditugaskan di New York dan Jenewa itu mengatakan terus mengikuti perkembangan dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pakistan. 

Sementara, terkait dengan bantuan, Arrmanatha mengatakan, Kemlu tengah mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan Pakistan. Indonesia siap membantu baik tenaga medis, logistik dan lainnya. 

"Kami akan melihat kebutuhan yang diperlukan oleh Pakistan," ucap Arrmanatha menambahkan. 

BBC edisi Rabu kemarin melansir sebanyak 780 orang dilaporkan tewas di Karachi. Sementara, 30 warga lainnya meregang nyawa di bagian selatan Provinsi Sindh. 

Saking banyaknya warga yang tewas, kamar mayat sudah tak lagi sanggup menampung jenazah korban meninggal akibat gelombang panas. Sebagian besar dari korban tewas merupakan kaum lansia dan keluarga tak mampu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya