Presiden Turki Sampaikan Kuliah Umum di Lemhanas

Presiden Turki Tayyip Erdogan
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada hari ini dijadwalkan memberikan kuliah umum di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Pemberian kuliah umum merupakan agenda kegiatan lanjutan usai Erdogan menjejakkan kaki di Jakarta pada Kamis sore kemarin. 

Ini menjadi kunjungan Erdogan yang pertama dalam kapasitas sebagai Presiden. Tetapi, ini merupakan kunjungan dia keempat ke Indonesia. Sebelumnya, Erdogan bertandang ke Jakarta sebagai Perdana Menteri. 

Kuliah umum dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB. Menurut salah satu staf dari Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, Raksa Ibrahim, beberapa Menteri turut hadir dalam kuliah umum itu.

Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly. 

"Setahu saya (baru) itu. Mungkin ada lagi (Menteri yang lain) nanti," kata Raksa. 

Saat ini, sebagaian sisi ruangan auditorium tempat dilaksanakan kuliah umum telah dipenuhi para undangan. Pidato akan disampaikan dalam Bahasa Turki. 

Usai memberikan kuliah umum, Erdogan dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kedua kepala negara akan membahas sejumlah bidang prioritas seperti kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan dan industri pertahanan. Selain itu kunjungan Erdogan dilakukan ketika hubungan kedua negara memasuki tahun ke-65.

Indonesia Kerjasama dengan Turki Produksi Alutsista
"Presiden Jokowi dan Presiden Erdogan juga akan bertukar pikiran mengenai kepentingan kedua negara dalam menghadapi dinamika isu global, seperti pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, dan penanganan imigran ilegal," tulis Kemlu dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis kemarin. 

Pemerintah RI Buka Negosiasi Perdagangan Bebas dengan Turki
Erdogan juga akan melakukan tur ke Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional. Dia akan berada di Jakarta hingga hari Sabtu esok. 

Indonesia-Turki Kerja Sama Berantas ISIS
Sebelum berkunjung ke Indonesia, Erdogan telah menyambangi Tiongkok. Kunjungan ke Tiongkok dilakukan di tengah ketegangan isu menyangkut sikap penindasan yang dilakukan Pemerintah Negeri Tirai Bambu kepada umat Muslim Uighur. Namun, tuduhan tersebut kerap dibantah oleh Pemerintah Tiongkok. (ren)
Suryo Bambang Sulisto

Kadin: Turki Mitra Stategis Perdagangan Luar Negeri

Total perdagangan mencapai 2,47 miliar dolar AS pada 2014.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2015