Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) 70 tahun silam, 6 Agustus 1945, meluluhlantakkan Hiroshima. Pelakunya berdalih, serangan yang menewaskan lebih dari 140.000 jiwa itu perlu dilakukan demi alasan kemanusiaan.
Sementara, bagi sebagian orang, serangan itu merupakan kejahatan atas kemanusiaan. Apalagi korbannya sebagian besar adalah warga sipil, terutama wanita dan anak-anak. Hal ini memicu pertanyaan besar hingga kini tentang moral dan kemanusiaan.
Baca Juga :
Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik
Baca Juga :
Idap Gejala Stroke Akibat Diabetes, Willy Dozan Ungkap Kondisi Betharia Sonata: Sarafnya Lemah
Halaman Selanjutnya