Vatikan Kagumi Toleransi Beragama di Indonesia

Menlu RI dan Menlu Vatikan
Sumber :
  • Akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
RI Akan 'Ajari' Eropa Selesaikan Masalah Terorisme
- Menteri Luar Negeri Vatikan, Monsignor Kardinal Pietro Parolin, mengaku bahagia bisa berkunjung ke Indonesia. Tiba di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Selasa, 11 Agustus 2015, Pietro disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi. 

13-03-2013: Kardinal Jorge Mario Terpilih Jadi Paus Francis
Berbicara kepada media hari ini, pejabat otoritas Katolik Roma bidang luar negeri itu mengaku kagum dengan keberagaman dan toleransi yang dimiliki Indonesia.

Paus Fransiskus: Jangan Beri Kami 'Kotoran Iblis'
"Indonesia adalah salah satu contoh yang sangat baik dalam hal membangun relasi antar umat beragama yang ada di sini. Walaupun banyak agama yang ada, tetapi umat beragama tampak saling menghormati tanpa melihat perbedaan yang ada," kata Pietro. 

Dia melanjutkan, Indonesia dengan segala keberagamannya mampu untuk menerima sesama dan mengesampingkan latar belakang dan agama yang dipeluk oleh masing-masing orang.

"Indonesia mampu menyatukan perbedaan. Agama yang ada, tidak digunakan untuk memecah-belah atau membentuk konflik antar umat beragama, tetapi untuk saling menyatukan dan menjadikan dunia ke arah yang lebih baik lagi," Pietro menjelaskan.

Di tempat yang sama, Retno mengakui kekaguman Vatikan terhadap pluralisme di Indonesia.

"Mereka kagum dengan pluralisme Indonesia sebab kita negara yang besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan mampu mempertahankan pluralisme yang ada," ujar Retno. 

Dalam pertemuan kedua Menlu, turut disepakati kerja sama untuk menyiarkan penyelenggaraan Paskah 2016 yang dilakukan warga Larantuka dan Flores ke Vatikan. Publikasi kegiatan Paskah di Flores dilakukan dengan menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) dengan radio Vatikan. (ren)
  
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya